Sebutkan Sifat Sifat Malaikat Allah 3 Saja
Takut pada Allah SWT
Selain tidak sombong, sifat-sifat malaikat adalah selalu takut pada Allah SWT. Para malaikat tidak berani menantang, melawan, atau menolak perintah-Nya. Sehingga, para malaikat selalu melaksanakan apa yang diperintah Allah SWT.
Berikut penjelasan sifat malaikat dalam surah An-Nahl ayat 50:
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ
Artinya: Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
Sifat-sifat malaikat identik dengan kepatuhan pada Allah SWT. Makanya, malaikat tidak ada yang melanggar perintah dan larangan-Nya.
Sifat ini pun dijelaskan dalam surah Al-Anbiya ayat 27. Berikut bunyinya:
لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.
Tidak memiliki hawa nafsu
Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki keinginan yang bersifat fisik dan kebutuhan yang bersifat materiil. Mereka tidak menikah atau beranak, tidak makan, minum, dan tidur seperti manusia.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan untuk mengemban tugas khusus. Malaikat termasuk makhluk yang mulia, Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya.
Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim dalam bukunya yang berjudul Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? Menjelaskan tentang penciptaan malaikat dari cahaya, sebagaimana hadits Rasulullah SAW,
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim)
Malaikat diciptakan dengan kondisi yang suci dari syahwat dan kecenderungan nafsu. Mereka tidak makan dan minum, tidak menikah, dan tidak pula memiliki anak.
Malaikat juga diciptakan dengan jenis kelamin bukan laki-laki maupun perempuan. Malaikat diciptakan Allah dengan bentuk tubuh yang besar dan kuat.
Malaikat juga diciptakan memiliki sayap yang berbeda-beda jumlahnya. Parasnya elok dan rupawan, kebalikan dari penciptaan setan.
Mengutip Buku Pintar Alam Gaib oleh Prof. Dr. Muhammad Sayyid Ahmad Musayyar dijelaskan bahwa Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an telah menjelaskan beberapa sifat malaikat.
Berikut ini beberapa contoh sifat malaikat yang disebutkan dalam Al-Quran:
Malaikat adalah makhluk yang mulia. Allah SWT berfirman,
بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ ١٥ كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ ١٦
Artinya: "di tangan para utusan (malaikat) yang mulia lagi berbudi." (QS Abasa: 15-16)
Kemuliaan malaikat juga disebutkan dalam surah Al Anbiya ayat 26. Allah SWT berfirman,
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ ٢٦
Artinya: "Mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak." Mahasuci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan."
Bisa berubah wujud
Di antara sekian banyak sifat-sifat malaikat yang mulia, ada pula sifat ini. Pasalnya, malaikat digambarkan dapat berubah wujud. Seperti malaikat Jibril yang pernah menampakkan diri sebagai manusia.
Sifat malaikat ini dijelaskan dalam surah Maryam ayat 17:
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
Artinya: Lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna.
Tidak memiliki jenis kelamin
Sifat-sifat malaikat ini sangat bertolak belakang dengan sifat manusia. Bila manusia memiliki wujud laki-laki dan perempuan, maka malaikat tidak berjenis kelamin.
Sifat ini sesuai dengan penjelasan dalam surah Al An’am ayat 9:
Dan sekiranya rasul itu Kami jadikan (dari) malaikat, pastilah Kami jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan (dengan demikian) pasti Kami akan menjadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu.
Tidak berbuat maksiat
Sifat malaikat yang paling melekat adalah tidak berbuat maksiat. Malaikat diketahui sebagai makhluk Allah SWT yang tidak pernah melanggar perintah-Nya. Berikut penjelasannya dalam surah At-Tahrim ayat 6:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Apabila manusia memiliki sifat buruk, seperti sombong, maka berbeda dengan malaikat. Di antara sifat-sifat malaikat, ada satu sifat yang cukup menonjol, yakni tidak sombong.
Malaikat berbeda dengan jin dan manusia yang memiliki kesombongan. Sebaliknya, malaikat adalah makhluk suci dan mulia yang tidak pernah menyombongkan diri. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Nahl ayat 49:
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
Artinya: Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
Tidak dapat dilihat oleh mata
Malaikat juga tergolong ruh tanpa jasad. Hal ini berbeda dengan manusia yang berbentuk jasad dan ruh. Lantaran bentuknya hanya ruh, malaikat tidak dapat dilihat oleh mata.
Inilah salah satu sifat malaikat. Mereka adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan tidak bisa dilihat oleh manusia.
Kendati demikian, manusia harus tetap mengimani keberadaan malaikat sebagai perwujudan rukun iman. Meski tidak terlihat oleh mata, manusia wajib mempercayai malaikat.
Makhluk yang mulia
Sifat-sifat malaikat memang mulia. Bahkan, Allah SWT telah menegaskan bahwa malaikat adalah hamba yang dimuliakan. Mereka termasuk makhluk ciptaan atau hamba tanpa hawa nafsu.
Berikut penjelasannya dalam surah Al-Anbiya ayat 26:
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ
Artinya: Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.” Mahasuci Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan.
Tidak makan dan tidak minum
Dilansir NU Online, sifat-sifat malaikat sering dijelaskan dalam Al-Qur`an. Sifat dan tugasnya berbeda dengan manusia.
Contoh sifat yang mudah diingat adalah malaikat tidak makan dan minum. Jadi, malaikat tidak memiliki rasa lapar. Mereka tetap bisa bertahan meski tidak makan dan minum.
Sifat ini tentu berbeda dengan manusia yang membutuhkan asupan untuk bertahan hidup. Jika tidak makan dan minum, sistem kekebalan tubuh manusia akan menurun.
Bila kondisi tersebut dibiarkan, manusia akan jatuh sakit, bahkan bisa sampai meninggal karena kelaparan atau dehidrasi.
Selalu bertasbih pada Allah SWT
Bentuk ketaatan dan kepatuhan malaikat juga diungkapkan dalam surah Al-Baqarah ayat 30. Dalam ayat tersebut, malaikat digambarkan sebagai makhluk mulia yang selalu bertasbih pada Allah SWT. Mereka bertasbih untuk memuji dan menyucikan-Nya.
Berikut bunyi surahnya:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.